
“Mengikuti Langkah Rasulullah SAW: Perjalanan Spiritual ke Tanah Para Nabi”
Sebagai umat Islam, menelusuri jejak sejarah Nabi Muhammad SAW dan para nabi sebelumnya adalah pengalaman yang mendalam. Tidak hanya di Arab Saudi, Rasulullah SAW juga memiliki kaitan dengan tiga negara penting: Yordania, Palestina, dan Mesir.
Setiap tanah yang dipijak seakan menyimpan jejak kenabian, menghidupkan kembali sejarah yang agung. Perjalanan ini bukan sekadar wisata biasa, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang menyentuh jiwa, membangkitkan rasa cinta, dan memperdalam keimanan kepada Allah SWT. Mari kita jelajahi situs-situs bersejarah yang penuh berkah ini!
1. Yordania: Negeri Para Nabi & Kisah Perjalanan Isra’ Mi’raj
Saat memasuki Yordania, kita akan disambut oleh hamparan padang pasir yang luas, di mana sejarah panjang para nabi tertoreh. Salah satu tempat yang penuh makna adalah Gua Ashabul Kahfi, tempat bersembunyinya pemuda-pemuda beriman yang kisahnya diabadikan dalam Al-Qur’an. Angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah seakan membawa kita ke masa lalu, merasakan perjuangan mereka yang mempertahankan akidahnya.
Tak jauh dari sana, terdapat Makam Nabi Harun AS, saudara Nabi Musa AS, yang berdiri megah di puncak gunung Petra. Langit biru dan keheningan yang menyelimuti makam ini menghadirkan suasana yang syahdu, mengajak kita untuk merenung tentang kesabaran dan pengorbanan para nabi.
Yang tak kalah penting, Yordania juga menjadi saksi peristiwa Isra’ Mi’raj. Nabi Muhammad SAW pernah singgah di negeri ini sebelum melanjutkan perjalanannya ke Masjidil Aqsa. Salah satu tempat yang dipercaya menjadi persinggahannya adalah Masjid Al-Khidr di kota Al-Karak. Saat berdiri di depan masjid ini, rasanya seperti ada aura ketenangan yang menyeruak ke dalam hati.
Gua Ashabul Kahfi (Amman, Yordania)
- Lokasi: Dekat Amman.
- Signifikansi: Tempat para pemuda beriman (Ashabul Kahfi) yang disebut dalam Al-Qur’an (Surah Al-Kahfi) tidur selama 309 tahun.
“Yordania adalah negeri yang penuh dengan jejak para nabi, termasuk Nabi Syuaib dan Nabi Musa AS.”
2. Palestina: Tanah Suci yang Diberkahi
Tidak ada yang bisa menandingi perasaan haru saat pertama kali menjejakkan kaki di Masjidil Aqsa. Getaran hati yang begitu kuat saat memandang kubah emasnya, tempat yang menjadi tujuan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Masjid ini bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga kiblat pertama umat Islam sebelum Allah SWT memerintahkan pemindahan kiblat ke Ka’bah di Makkah.
Berjalan di sepanjang koridor Masjidil Aqsa, merasakan udara sejuk dan melihat burung-burung berterbangan di sekitar halaman masjid, menghadirkan ketenangan yang luar biasa. Di setiap sudutnya, terasa betul bagaimana tempat ini menjadi pusat peradaban Islam sejak zaman dahulu.
Di Palestina juga terdapat Makam Nabi Ibrahim AS, bapak para nabi. Berdoa di sini membawa perasaan khusyuk yang mendalam, mengingat bagaimana keteguhan dan keikhlasan beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Hebron (Al-Khalil) – Makam Nabi Ibrahim AS
- Lokasi: Kota Hebron.
- Signifikansi: Di sini terdapat Masjid Ibrahimi, tempat dimakamkannya Nabi Ibrahim AS, Nabi Ishak AS, dan Nabi Ya’qub AS.
“Berziarah ke Palestina adalah napak tilas perjuangan para nabi dalam menegakkan tauhid.”
3. Mesir: Jejak Sejarah Islam di Negeri Para Firaun
Mesir, negeri yang kaya akan sejarah, juga menyimpan jejak perjalanan para nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Masjid Amr bin Ash, masjid pertama yang didirikan di Afrika oleh sahabat Nabi, Amr bin Ash. Berdiri di dalam masjid ini seakan membawa kita kembali ke zaman keemasan Islam, mengingat bagaimana para sahabat berjuang menyebarkan dakwah ke seluruh penjuru dunia.
Selain itu, Mesir juga menjadi tempat penting dalam perjalanan Nabi Musa AS. Kisah beliau dalam membebaskan Bani Israil dari cengkraman Firaun masih terasa kuat di berbagai situs bersejarah, seperti Laut Merah, yang diyakini sebagai lokasi terbelahnya laut saat Nabi Musa dan kaumnya melarikan diri dari tentara Firaun.
Melihat langsung Sungai Nil yang pernah menjadi saksi bagaimana bayi Musa dihanyutkan, memberikan pelajaran mendalam tentang keimanan dan kebesaran Allah SWT dalam menjaga hamba-Nya.
Gunung Sinai (Jabal Musa, Mesir)
- Lokasi: Semenanjung Sinai.
- Signifikansi: Tempat Nabi Musa AS menerima 10 Perintah Allah (Taurat).
Sungai Nil
- Signifikansi: Tempat peti Nabi Musa AS dihanyutkan sebelum ditemukan oleh istri Fir’aun.
“Mesir adalah saksi bisu pertarungan antara kebenaran Nabi Musa AS dan kesombongan Fir’aun.”
Hadis Wisata: Menyediakan Perjalanan Spiritual yang Mendekatkan Diri kepada Allah
Bagi Anda yang ingin merasakan sendiri pengalaman luar biasa ini, Hadis Wisata siap membawa Anda dalam perjalanan spiritual yang berkesan. Kami tidak hanya menawarkan paket Umroh Reguler, tetapi juga Paket Umroh Plus Tour ke Yordania, Palestina, dan Mesir. Dengan didampingi oleh pembimbing yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih bermakna, sekaligus menelusuri jejak para nabi secara langsung.
Apakah Anda ingin merasakan pengalaman umroh sekaligus napak tilas sejarah Islam di Yordania, Palestina, dan Mesir?
Hadis Wisata menyediakan Paket Umroh Plus Tur Jejak Nabi dengan fasilitas:
✅ Hotel bintang dekat Masjidil Haram & Nabawi
✅ Tur ziarah ke situs-situs bersejarah
✅ Pemandu ahli sejarah Islam
✅ Pembiayaan syariah via Pegadaian Syariah (Umroh Dulu Bayar Belakangan)
Paket Umroh Murah Hadis Wisata
Silakan pilih jadwal sesuai paket umroh di bawah ini:
-

Umroh Hemat Awal Musim 1447H
Booking Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk -

Umroh Hemat MERDEKA
Booking Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk -

Umroh Hemat MAULID NABI 2025
Booking Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk





